Di Riwayatkan dari Ja’far bin Barqan dari Shalih bin Yasar, dimana ia berkata : Allah Ta’ala berfirman : “ Kamu berdoa kepada-Ku namun hatimu berpaling daripada-Ku, maka betapa palsu apa yang kamu lakukan .”
Ada seorang yang bijaksana ditanya:” Kami telah berdoa kepada Allah, akan tetapi doa kami tidak dikabulkan padahal Allah telah berfirman :” Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”( QS. Al Mukmin :60 ).
Kemudian orang bijaksana itu berkata ;” Karena pada dirimu ada tujuh hal yang menyebabkan doamu tertahan”. Ditanyakan :” Apakah tujyh hal tersebut ?” Ia menjawab :
1. Kamu melakukan perbuatan yang menyebabkan Allah murka, dan kamu tidak bertaubat, dan menyesali apa yang telah kamu lakukan itu.
2. Kamu berkata :”Kami adalah hamba Allah”, akan tetapi kamu tidak mengerjakan sebagaimana layaknya hamba itu bekerja. Maksudnya, hamba(budak) itu senantiasa mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh majikannya, dan tidak pernah membangkang.
3. Kamu membaca Al Qur’an, akan tetapi kamu tidak memikirkan dan mengangan-angankan tentang apa yang terkandung di dalamnya.
4. Kamu berkata :” Kami adalah umat Muhammad”, akan tetapi kamu tidak mengamalkan sunnahnya. Artinya, kamu masih memakan makanan yang haram dan Syubhat serta tidak bertaubat darinya.
5. Kamu berkata :” Dunia itu di sisi Allah tidaklah menyamai sayap nyamuk”, akan tetapi kamu merasa puas dan tenang bila memilikinya.
6. Kamu berkata :” Dunia itu akan sirna”, akan tetapi kamu beramal seperti amalnya orang-orang yang akan kekal selama-lamanya di dunia.
7. Kamu berkata :” Akhirat itu lebih baik daripada dunia”, akan tetapi kmu tidak bersungguh-sungguh di dalam mencarinya, dan kamu lebih memilih mencari dunia daripada akhirat.
Al Faqih Abu Laits As Samarqandi berkata “Orang yang berdoa kepada Allah hendaknya bersih dari barang-barang yang haram, karena sesungguhnya barang yang haram itu menjadi penghalang dari dikabulkannya doa.”
Demikian saudaraku semoga yang pendek ini bermanfaat.
Diambil dari Kitab Tanbihul Ghafilin
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar