Halaman Utama

Senin, 13 September 2010

Mulianya Wanita dalam Islam

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:


  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
  6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
  8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki.


Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".



Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?


  1. Benda yang Mahal harganya
    akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan
    terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?
    Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
  2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
    tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan
    kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, IA
    perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
  4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi
    tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
    dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia
    meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
  5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
    terhadap! 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan
    saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
    terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
    anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang
    mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5
    waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga
    kehormatannya.
  7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
    jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada
    ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang
    pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita


Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan Buatan
mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita,
maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki)
Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang
baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah
yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu.

Senin, 06 September 2010

Al-Quran ul Karim

KENAPA AKU DIUJI?!
QURAN MENJAWAB :"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAMKAN?!!
QURAN MENJAWAB :"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak. mengetahui."(Surah Al-Baqarah ayat 216)

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?!
QURAN MENJAWAB :"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."(Surah Al-Baqarah ayat 286)

KENAPA RASA FRUSTASI?!
QURAN MENJAWAB :"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi derajatnya, jika kamu org2 yg beriman."(Surah Al-Imran ayat 139)

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?!
QURAN MENJAWAB :"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"(Surah Al-Baqarah ayat : 45)
Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata

APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?!
QURAN MENJAWAB :"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... "(Surah At-Taubah ayat : 111)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
QURAN MENJAWAB :"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."(Surah At-Taubah ayat 129)

AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
QURAN MENJAWAB :"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."(Surah Yusuf ayat 12) 

kekhawatiran tidak akan menghilangkan kesulitan di hari esok, tapi menghilangkan kedamaian di hari ini

Doa bukan seperti "Ban Cadangan" yang kamu pakai ketika kamu dalam kesulitan, namun doa adalah "Roda Kemudi"yang menuntunmu di jalan yang benar.

Apa kamu tahu mengapa kaca depan sebuah mobil begitu besar dan kaca spion begitu kecil?
Karena MASA LALU kita tidak sepenting MASA DEPAN kita. Lihatlah ke Depan dan bergerak Maju, jangan diam ditempat.
Persahabatan itu seperti sebuah BUKU. Hanya perlu beberapa detik untuk membakarnya, namun perlu berbulan - bulan untuk menulisnya.

Segala hal dalam hidup ini adalah sementara. Bila berjalan dengan lancar, maka.... nikmatilah, semua itu tidak akan bertahan selamanya. Bila berjalan tidak benar, maka.... jangan kuatir, semua itu tidak bertahan selamanya juga.

Teman Lama adalah Emas. Teman Baru adalah Berlian. Jika kamu mendapatkan sebuah berlian, jangan lupakan emas. Karena untuk dapat meletakkan sebuah Berlian, kamu selalu memerlukan dudukannya yang terbuat dari Emas.

Seringkali ketika kita kehilangan harapan dan berpikir bahwa inilah akhir dari semuanya, TUHAN tersenyum dari atas sana dan berkata, "Santailah, sayang, ini hanyalah sebuah kelokan, bukan akhir!"

Ketika TUHAN menyelesaikan masalah-masalahmu, kamu memiliki keyakinan atas kemampuanNYA; Ketika TUHAN tidak menyelesaikan masalah-masalahmu, DIA memiliki keyakinan atas kemampuanmu.

Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka.
Dan, kadangkala, ketika kamu aman dan bahagia, ingatlah bahwa seseorang telah berdoa untukmu.

KEKUATIRAN tidak akan menghilangkan KESULITAN di hari esok, namun menghilangkan KEDAMAIANmu pada hari ini.

Selamat mengalami perjalanan yang berbuah.!!

Ketika hidup memberi 100 alasan untuk menangis, tunjukan! bahwa kita memiliki 1000 alasan untuk tersenyum

Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya.Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan : 'Saya buta, tolong saya.'
Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu .Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini .
Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu .Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata .Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis .Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh . Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini .Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi .Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya,
'Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi ?Apa yang bapak tulis ?'Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran .Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang ia telah tulis adalah :'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya .'Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja ?Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta .Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta .Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat .Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif ?Moral dari cerita ini :Bersyukurlah utk segala yg kau miliki .Jadilah kreatif.Jadilah innovatif.Berpikirlah dari sudut pandang yg berbeda & positif .Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yg baik dgn hikmat .Jalani hidup ini tanpa dalih & mengasihi tanpa rasa sesal .Ketika hidup memberi engkau 100 alasan utk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1.000 alasan utk tersenyum

Manakah yang Lebih Bahagia?

Seorang petani dan istrinya berpegangan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.
Lewatlah sebuah motor di depan mereka.

Berkatalah petani ini pada istrinya:
"Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan,
tapi mereka bisa cepat sampai di rumah. Tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah.

"Sementara itu, pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan,
melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka.
Pengendara motor itu berkata kepada istrinya:
"Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.

"Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri, terjadi perbincangan,
ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat di hadapan mereka:
"Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu. Mobil itu pasti nyaman dikendarai,
tidak seperti mobil kita yang sering mogok.

"Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya,
dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan,
pria kaya itu berkata dalam hatinya:
"Betapa bahagianya suami istri itu.
Mereka dengan mesranya berjalan berpegangan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini.
Sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing.

"Kebahagiaan tak akan pernah kau miliki jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain,
dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Bersyukurlah atas hidupmu supaya kau tahu di mana kebahagiaan itu berada.

Perpisahan

Suatu hari seorang anak muda bertanya kepada gurunya. “Pak Guru, ceritakan padaku tentang perpisahan.” Mendengar pertanyaan itu guru itu tersenyum. Setelah duduk, meletakkan tongkatnya dan menghela nafas, dengan bijaksana guru itu mulai bercerita.
“Perpisahan adalah awal bagi yang baru. Seperti rajawali saat meninggalkan anak-anaknya. Seperti ular yang membuang kulit luarnya di musim panas. Pun seperti letupan dalam buih, setiap hentakan perpisahan selalu melahirkan pencerahan yang akan terbekal dalam waktu selanjutnya.
Tidak perlu benci, tidak perlu dendam, tidak perlu pembalasan. Seperti air yang selalu mengalir ke bawah, perpisahan adalah alami. Meninggalkan dan ditinggalkan selalu menjadi bagian hidup anak manusia. Sebab, kelak setiap orang pasti akan meninggalkanmu.. atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.
Tidak ada kebersamaan yang abadi, bumi selalu berputar, pagi selalu hadir sebagai titik pisah antara malam dan siang. Seperti anak panah yang melesat dari busurnya, anak panah itu akan berlari menuju sasaran, dan busur pun kembali siap menjadi pelontar bagi yang lain. Itulah proses, itulah roda, itulah waktu.
Perpisahan pasti berbekas. Setiap keratan dan sayatannya adalah hasil dari pisau-pisau tajam kehidupan yang mengukir lembut setiap jengkal tubuhmu. Terima dan resapi itu, kelak karena perpisahan engkau akan menjumpai bahwa setiap helai hatimu telah menjadi lebih indah dari sebelumnya. Bukankah benang sari harus meninggalkan tangkainya – lalu memeluk erat putik bunga – untuk menjadi buah?”
Setelah beberapa waktu meresapi kata-kata gurunya, aura cerah memancar dari wajah anak muda itu. Ia pun undur diri dan mulai melangkah melanjutkan hidupnya.

Semangat

Dalam hidup sering sekali kita menemukan sebuah pelajaran yang sangat berharga
lebih berharga daripada ilmu yang terdapat pada buku, guru, maupun dari informasi yang sering kita terima dari media
Pelajaran yang berasal dari hidup bisa mengubah banyak hal
Baik cara berpikir, cara menjalani hidup dan mampu membuat kita semakin dewasa.
Tapi tak semua orang mampu mempelajari dari hidup
Karena banyak orang yang tak pernah berpikir kenapa peristiwa itu terjadi, dan apa yang diambil dari kerjadian itu
Sebab mereka manja dalam menjalani hidup, mereka hanya bisa mengeluh dan terus bertanya kenapa peristiwa ini terjadi pada mereka.. semua yang mereka lakukan hanya perbuatan bodoh yang tak bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk hidup mereka
Padahal jika setiap orang mampu mempelajari segala yang terjadi pada hidupnya.
Dia akan menjadi orang yang paling beruntung dan bahagia.
Karena mereka yang pandai mempelajari hidup tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan mereka tak akan menyerah sebab mereka yakin mereka akan bahagia karena peristiwa itu..
Teruslah belajar dari hidup kita temukan setiap pelajaran yang bisa membangun kepribadian dan hidup kita.. Jangan pernah menyerah hanya karena peristiwa kecil

Prestasi

Selama ini kita sering berpersepsi bahwa prestasi itu identik dengan hal-hal seperti naik pangkat or jabatan, jadi juara, nilai yang bagus, atau dapat uang, menjadi ini, menjadi itu ………..
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya prestasi bukan hanya berupa hal-hal seperti apa yang barusan tertulis di atas. Ketika kita berada di dalam bis, lalu melihat nenek-nenek atau kakek-kakek yang harus berdiri karena nggak kebagian tempat duduk, lantas kita rela berdiri memberikan tempat duduk kita kepadanya, sebenarnya itupun juga merupakan prestasi. Yups, prestasi keikhlasan dan ketulusan dalam menolong orang lain.
Atau ketika uang saku kita tinggal 1.000 rupiah, lalu kita rela memberikannya kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Itupun juga sebenarnya merupakan prestasi.
Atau saat kita sama sekali tidak punya uang. Lalu tiba-tiba kita menemukan uang di jalan. Dan kita menyerahkan uang tersebut kepada baitul mal atau kepada operator untuk diumumkan siapakah gerangan si pemilik uang, tanpa kita ambil sepeser pun uang itu. Yups, prestasi atas kesuksesan menjalani ujian hawa nafsu.
Atau ketika berada di dalam kelas (especially for teacher nih!). Terus, kamu dengan senang hati rela membersihkan kotorannya. Ckckckkkkkk……. Yups, lagi-lagi prestasi keikhlasan. Dan….. rasa sayang mungkin. Sayang kepada sesama manusia. Sayang kepada mereka yang lemah.

JATI DIRI

Dunia ini adalah ibarat sebuah kayu yang terbakar, apabila kiat hidup di dunia ini tidak berusaha maka kita akan terbakar oleh api, hangus hingga tingal abu aja. Aku sering melihat diriku sendiri akan kehidupanku yang masa lalu atau sekarang. Aku sering melihat disekitar akan kehidupan orang-orang yang ada disekitar ku. Aku melihat beragam aneka kehidupan, ada sikaya ada si sederhana ada si miskin dan banyak lagi ragam yang lain. Aku kadang benci melihat orang kaya yang berhura-hura, aku merasa iba melihat seorang pengemis yang cacat yang mengaih uang hanya untuk makan, tapi aku setiap melihat situasi itu hanya dapat melihat memikirkan tanpa ada perbuatan yang berarti untuk melakukan paradigma itu. Aku juga sering memikirkan diriku sendiri,apakah aku sudah berbuat banyak untuk semua itu daripada orang lain, namun aku kadang berfikir bahwa aku masih beruntung daripada orang lain yang menurutku belum beruntung. Tapi itu hanya sebatas pendapatku saja, belum tentu orang lain melihat karasteristikku yang mungkin sudah berbeda akan pendapatku.

Pada suatu hari aku ngobrol dengan temanku Fulan (bukan nama sebenarnya) yang jauh masih di bawah umur ku, aku bertanya pada nya “lan apakah arti hidup itu untuk kamu?“, dia menjawab “ hidup bagi ku itu bisa senang, dapat makan, dan tercukupi, lantas aku bertanya” hidup itu untuk apa,’ dia jawab “untuk berkerja cari duit”. Itulah sekilas obrolan ku dengan teman ku Fulan. Aku terus menelaah apa yang dikatakan temanku tadi, mengapa ya kebanyakan orang – orang banyak dalam menjalani kehidupan ini lupa siapa yang membuat semuanya yang ada di dunia ini. Banyak orang hanya bekerja untuk kehidupannya tanpa memikirkan siapa yang memberi ini semua, sehingga kadang kala orang bisa menghalalkan segala cara agar dapat tetap hidup, pada hal masih banyak jalan yang harusnya dapat ditempuh dengan cara yang baik, ya mungkin orang udah lupa akan Penciptanya dan mungkin sudah lupa akan dosa sehingga bekerja tanpa ada aturan tabrak sana tabrak sini tanpa memikirkan itu hak siapa, yang penting aku senang. Kenapa kita banyak melupakan Allah Tuhan alam semesta ini, mungkin saja kalau kita selalu berjalan di dunia ini bisa menjalani kehidupan sesuai dengan Firman-firman-Nya kita hidup akan lebih berarti dan tentram. Kita akan hidup tenang bersama orang – orang tanpa ada kesenjangan yang jauh. Ya itulah kehidupan yang mungkin harus kita jalani walaupun bagaimana keadaannya, karena kita di dunia oleh Allah SWT dijadikan khalifah dari orang-orang sebelumnya. Sampai sekarang aku masih mencari apa arti hidup ini secara luas.

“Kehidupan Tetap Harus kita jalani yang terpenting kita kehidupan seberapa banyak perbuatan kita yang bermanfaat untuk orang lain, bukan seberapa lama kita hidup di dunia”

Hidup Adalah Anugerah

"Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat  membenci  dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya  dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih  gadisnya  itu .
Kekasihnya  bertanya  kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah  bisa melihat dunia. Apakah  engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya  itu ternyata buta.  Dan  dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya  itu  pergi dengan  meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya  itu, “Sayangku, tolong  engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan  untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi  ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau mengeluh tentang
Terbitkan Entri anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah  dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.
NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI  untuk waktumu selanjutnya !!!

Kedamaian hati adalah kedamaian sejati

Seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberi hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian.  Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba
tersebut.  Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka. Hanya ada dua buah lukisan yang benar-benar paling disukainya.  Tapi, sang Raja harus memilih satu diantara keduanya.

Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang.  Permukaan telaga yang itu bagaikan cermin sempurna yang mematulkan kedamaian gunung-gunung yang tenang menjulang mengitarinya.
Di atasnya terpampang langit biru dengan awan putih berarak-arak.  Semua yang memandang lukisan ini akan berpendapat, inilah lukisan terbaik mengenai kedamaian.

Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. Namun tampak kasar dan gundul. Di atasnya terlukis langit yang gelap dan merah menandakan turunnya hujan badai, sedangkan tampak kilat menyambar-nyambar liar.  Disisi gunung ada air terjun deras yang berbuih-buih, sama sekali tidak menampakkan ketenangan dan kedamaian.  Tapi, sang raja melihat sesuatu yang menarik, di balik air terjun itu tumbuh semak-semak kecil diatas sela-sela batu.  Didalam semak-semak itu seekor induk burung pipit meletakkan sarangnya. Jadi, ditengah-tengah riuh rendahnya air terjun, seekor induk Pipit sedang mengerami telurnya dengan damai.  Benar-benar damai.

Lukisan manakah yang memenangkan lomba?
Sang Raja memilih lukisan nomor dua.
Tahukah Anda mengapa? karena jawab sang Raja, “Kedamaian bukan berarti Anda harus berada di tempat yang tanpa keributan, kesulitan atau pekerjaan yang keras dan sibuk. Kedamaian adalah hati yang tenang dan damai, meski Anda berada di tengah-tengah keributan luar biasa.”

“Kedamaian hati adalah kedamaian sejati.”

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justrumengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci
 dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan sajapendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata

Kisah Cinta Seorang Anak

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja.
Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Minggu, 05 September 2010

Begitu berharganya waktu

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.
“Kok, belum tidur?” sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, “Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?”

“Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?”
“Ah, enggak. Pengen tahu aja.”
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?”