Halaman Utama

Senin, 06 September 2010

Ketika hidup memberi 100 alasan untuk menangis, tunjukan! bahwa kita memiliki 1000 alasan untuk tersenyum

Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya.Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan : 'Saya buta, tolong saya.'
Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu .Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini .
Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu .Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata .Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis .Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh . Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini .Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi .Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya,
'Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi ?Apa yang bapak tulis ?'Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran .Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang ia telah tulis adalah :'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya .'Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja ?Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta .Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta .Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat .Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif ?Moral dari cerita ini :Bersyukurlah utk segala yg kau miliki .Jadilah kreatif.Jadilah innovatif.Berpikirlah dari sudut pandang yg berbeda & positif .Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yg baik dgn hikmat .Jalani hidup ini tanpa dalih & mengasihi tanpa rasa sesal .Ketika hidup memberi engkau 100 alasan utk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1.000 alasan utk tersenyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar